IBADAH KONTEKSTUAL
LINTAS ETNIS
NUSANTARA
MINGGU KEDUA
Masyarakat Suku
Toraja, Minahasa dan Sanghie-Talaud
(Jemaat GKI Kanaan Perumnas IV Padang Bulan Tahun 2019)
Minggu lalu
(04/8/2019) telah digelar ibadah kontekstual lintas etnis nusantara di Jemaat
GKI Kanaan Perumnas IV Padang Bulan, yang melibatkan beberapa suku di dalamnya,
di antaranya masyarakar Maluku, Sumatera Utara (Batak Karo, Batak Toba dan
Batak Simalungun. Untuk kali ini, (Minggu 11/8/2019), ada tiga suku yang
berperan di dalam ibadah Minggu Kedua di bulan Agustus, diantaranya masyarakar Sulawesi Selatan
(Toraja) dan masyarakat Sulawesi Utara (Minahasa dan Sanghie-Talaud).
Ibadah Minggu Pagi
yang berlangsung pukul 09.00 Wit dipimpin Pdt. D. Robot, S.Th dan
berlangsung hikmat penuh persaudaraan. Tema khotbah yang diangkat dalam ibadah tersebut, yaitu “Makna
Melakukan Hukum Tuhan,” dari pembacaan Galatia 5:1-15 yang dikeluarkan oleh BP Am Sinode
GKI Di Tanah Papua tahun 2019.
Dalam khotbah yang
berdurasi 20 menit itu, Pdt. D. Robot, S.Th menegaskan bahwa Ibadah Lintas
Etnis Nusantara yang dilaksanakan di tengah-tengah persekutuan jemaat, memiliki
nilai kebersamaan di antara perbedaan. Ibadah lintas etnis hendaknya mempererat
persekutuan GKI Di Tanah Papua; dan bukan dilaksanakan untuk ajang persaingan dan membeda-bedakan anak-anak
Tuhan dari berbagai latar belakang budaya. Dengan bersatu dalam persekutuan
orang-orang percaya, kita sanggup mengimplementasikan hukum kasih yang
diajarkan Yesus Kristus bagi semua orang.
Mempertegas kembali
khotbah Pdt. D. Robot., Pnt. Y. Wemben menuturkan, “Sesungguhnya ibadah bentuk etnis nusantara itu amat penting
dikembangkan terus-menerus dalam jemaat untuk menjaga keutuhan anak-anak Tuhan
dalam GKI Di Tanah Papua sebagai gereja Tuhan yang oikumenis.” Senada
dengan itu, Pnt. M. Assi, Koordinator Wik Elim Jemaat GKI Kanaan, pun berharap
agar melalui ibadah yang dikemas dalam konteks budaya setiap daerah itu, hendaknya
mengajak kita semua, lintas etnis dalam Jemaat Kanaan, untuk lebih mempersatukan tali persaudaraan, demi satu
tujuan penting, yaitu menjadikan GKI Di Tanah Papua sebagai rumah kita sendiri yang menghadirkan suasanan sorga, yaitu tanda-tanda kerjaan Allah, syalom, di atas
tanah Papua khususnya, dan umunya di Indonesia.
Ibadah yang berlangsung
selama dua jam itu berakhir pada pukul 11.00 Wit, dihadiri
seluruh anggota Jemaat GKI Kanaan Perumnas IV Padang Bulan, dengan menampilkan
beberapa Paduan Suara Etnis, di antaranya PS Masyarakat Toraja, PS. Masyarakat Minahasa (Kawanua)
dan Sanghie-Talaud (Mahengke Nusa), VG. Anak-anak Sekolah Minggu dan PS. PAM Jemaat GKI Kanaan.
Akhirnya, dengan satu
harapan dan iman kepada Yesus Kristus, Kepala gereja kita, kita akan kembali
lagi berjumpa pada ibadah etnis berikutnya, yaitu pada Ibadah Minggu 18 Agustus
2019, yang dikemas dalam liturgi kontekstual nuansa budaya Jawa, Bali dan Nusa
Tenggara Timur (NTT). Sampai berjumpa minggu depan! Shalom!!!
--------o0o--------
TATA IBADAH MINGGU KEDUA
LINTAS ETNIS NUSANTARA
(Masyarakat Toraja, Minahasa dan Sanghie-Talaud)
JEMAAT GKI KANAAN PRUMNAS IV
PADANG BULAN
Minggu 11 Agustus 2019
PERSIAPAN
Doa
Jemaat
Doa
Majelis Jemaat
Pemasangan
Lilin Ibadah
NYANYIAN PEMBUKA
Pnt : Syalom! Jemaat Tuhan! Di
Minggu bersama kami dari Sulawesi
Selatan (masyarakat Toraja) dan Sulawesi Utara (masyarakat Minahasa dan
Sanghie-Talaud), akan memuji Tuhan di kesempatan yang dianugerahu Tuhan pada
kita semua. Guna mengantar pelayan Tuhan dalam memimpin Minggu pagi ini, yakni
ibadah yang dilaksanakan dalam konteks Toraja, Minahasa dan Sanghie-Talaud,
marilah kita menyiapkan hati dan pikiran dalam memasuki hadirat Tuhan. Karena
itu, mengawali ibadah ini marilah kita memuji Tuhan dengan menyanyi bersama
lagu dari tanah Minahasa yang berjudul “Sirik Asi Empung Amang” (NR. 3:1-3
“Hormat Bagi Allah Bapa”).
SIRIK ASI EMPUNG
AMANG
(NR. 3:1-3 “Hormat Bagi Allah Bapa)
1.
Sirik asi Empung Amang sirik asi Anak Na. Sirik asi Roh Maaruy’se
telu waya Esa. Haleluyah,
Haleluyah se’teluh anio’ Esa.
2.
Sirik asi Empung Amang Empung imbaya se’touw sirik si kolano ‘nGereja
pakasa ngkayobaan Haleluyah, Haleluyah pakasa ngkayobaan.
3.
Haleluyah entatamber se angkakolanoan Nu Ai tulir endo wo’mbengi
andior ing kantil Nu
Haleluyah, Haleluyah anduru i Empungku.
VOTUM
DAN SALAM
Pel : Pertolongan kita yaitu nama
Allah, yang telah menjadikan langit dan bumi, yang memelihara kesetiaan-Nya
sampai selama-lamanya dan yang tidak meninggalkan perbuatan tangan-Nya. Amin. “Kasih
karunia dan damai sejahtera kiranya menyertai saudara sekalian.” Amin.
MAZMUR PUJIAN (Maz 34:2-6)
Pel : Hatiku siap, ya Allah,
Jem : aku mau menyanyi, aku mau
bersyukur. Bangunlah hai jiwaku,
Pel : bangunlah, hai gambus dan kecapi,
Jem : aku mau membangunkan fajar.
Pel : Aku mau bersyukur kepada-Mu di
antara bangsa-bangsa, ya Tuhan,
Jem : dan aku mau bermazmur bagi-Mu di
antara suku-suku bangsa;
Pel : sebab kasih-Mu besar mengatasi
langit,
Jem : dan setia-Mu sampai ke awan-awan.
Pel : Tinggikanlah diri-Mu mengatasi
langit, ya Allah,
Jem : dan bairlah kemuliaan-Mu
mengatasi seluruh bumi.
NYANYIAN JEMAAT (Jemaat duduk)
Pel : Kuasa Yesus Kristus adalah kuasa
yang berpengasihan bagi orang-orang percaya di setiap suku dan tempat. “KuasaMi, Pa ‘Kaboro’Mi,” demikian lagu
dari tanah Toraja yang dinyanyikan untuk memuji Tuhan kita.
KUASAMMI,
PA’KABORO’MI
(Nyanyian
Rohani 147:1-3 “Kuasa-Mu, Ya Pengasihan)
1. Ku-a-sam-Mi pa’-ka-bo-ro’-Mi,
ku-is-sanlan Pu-ang Yesu,
Ka-ma-masean-Mi o Puang-ku
Nang-ta-e’ pa-da-tang de-na,
Tang-ba ta-mo tu-pe-na-ang-ku,
ku-so-rongang-ga-di ka-le....ku.
2. Mikabu’tu-imo’ o Puang la kukamali’
mamaseMi
O, Pu-ang Yesu, kamaseina’
Kurapa’ lan kaboro’Mi
Natonno’na’ lan mai te lino,
mendadi tau misanNa Pu-ang
3. Batang kaleku Mipapa ‘yak,
matoto’mo pena-angku.
Tang nabudaimo pena-angku tu
rupa bangri ma-elo.
Kusorong mintu’ lako Pu-ang kamamaliran,
na pa’porai-an.
PENGAKUAN
DOSA
Pel : Baiklah kita masing-masing
mengoreksi diri kita di hadapan Tuhan Allah kita, sambil mengaku segaa dosa
kita kepada-Nya. Kita berdoa …
Amin.
ABE
TENTANG IA SESAKU
(KJ. 26:1-2 “Mampirlah Dengar Doaku-Lagu Bahasa
Sanghie-Talaud)
1. Abe tentang ia sesaku, Mawu
Ruataku, Ahako su kapulunu, daralegangku
Ref.
Mawu Yesus, tulung elangngu, Liu
haghing sasaluka tuhu kendaGu
2.
Dunia tampa marendung, pebiahengku Naungku mengkai kukendung sukatataku.
Pempegio, pedalo Mawu, susah mang i kaghenggang, Yesus ringangu.
BERITA
KEAMPUNAN DOSA
Pel : Dengarlah saudara-saudara,
sabda Tuhan kepada
semua orang yang sungguh-sungguh mengaku dosanya, sebagai berita rahmat Allah: “Karena begitu besar kasih Allah
akan dunia, sehingga Ia telah menganugerahkan Anak-Nya yang tunggal, supaya
setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang
kekal.” Amin.
MAGENG
SENG MEMADOA
(Lagu
“Intan-Intan dan Permata-Bahasa Sanghie-Talaud)
Mageng seng mamadoa, Injil pelo
su mano
Abe ghenggang mawihua, Yesus ato
hema
Ref. Asalu
paniti dolong paka pia weonganeng
Bawahasi kai rorong pundaleng kaliomaneng
PETUNJUK
HIDUP BARU (Jemaat
berdiri)
Pel : Dengarlah Hukum yang diberikan
Tuhan sebagai Petunjuk Hidup Baru: ..............Amin.
DOA PEMBACAAN ALKITAB
Doa dan Pembacaan Alkitab
PERSEMBAHAN DAN DOA SYUKUR
Pel : Marilah kita membawa
seluruh persembahan kepada Tuhan, karena kasih setia-Nya kepada kita. Dengarlah firman Tuhan: “Tuhan mengasihi orang yang
memberi dengan sukacita.”
URAN KAMANG
(KJ. 403 “Hujan Berkat Kan Tercurah”- dari Minahasa)
1.
Uran kamang tumumpa o si’tu entaar le’nas
Katowanweru-an sorga aiwe’e mai Amangku
Reef: U-ran kamang Nu
si’tumpa wawonami
Tumi-is so engkamang Nu mande’ akar mawuta
2.
Uran kamang tumumpao me’e’ katowan weru
Angkuntung tumbal ing koso’ palingan mengati’is (Ref...)
PA’PUDIAN
(NMz. 105 “Ucap Syukur”- dari Tanah Toraja)
1.
Mai-ko-mi
am-mi –pu-di PU-ANG mi-pa-ka-la’-bii’ tu sanganNa
mi-pa-tu-ma-le’i gau’-Na Puang
la-ko min-tu’-na ru-pa tau
si-nin na tan-da me-ma-ngan la
mi-u-le-le=a-nan-ni.
2.
Tapudi
sanga maseroNa; Ia sende paiman tu ba’tengna
Tu mintu’ to undaka’ PUANG;
pekutananni tu PU-ANG
Na matoto ‘Na tuntunni oloNa La
mipelambi’i
3.
E, kamu
bati’na Abraham sia taruk bulayanna Yakub
Pengkilalai kuasanNa Puang tanda
matoto’
tu
Nalampakmo Tu Napa’pekitanammo.
KHOTBAH
PENGAKUAN
IMAN ( Jemaat berdiri )
Pel : Dalam persekutuan bersama
semua orang percaya, hendaklah kita mengikrarkan Pengakuan Iman Rasuli
bersama-sama: “Aku percaya..............”
TIRANDA
LAN LINO NA DAO LANGI
(NR.
144:1-2 “Segala Benua dan Langit Penuh- Bahasa Toraja)
1. Ti-ran-da lan-li-no nada-o
la-ngit’ tu Sa-nga tang pa-dato ngan maelo-na;
um-ben kabat-ta-ran la-ko tobo’yo’
‘mpa-su-le ran-nun-na-ang-ga
to-pu-sa Sa-nga Ye-su nang
mala’-bi’. Emin-da-tangla un-tan-dai Pe-la’-bak?
2. Den pissan na-mintu’ bangsa rupa
tau nang la menomba lako Pu-ang Yesu
Malaeka’ suruga ra’ ban menani
sisola to lino umpudi Pu-ang
Yesu, Yesu Puang mala ‘bi’
dipangke’ sae-lako Sanga Pela’bak!
DOA PERMOHONAN
KIDUNG
PENUTUP ( Jemaat berdiri )
Pel : Mengakhiri ibadah ini, kita
memuji Tuhan dengan melagukan nyanyian dari tanah Minahasa “Si Ulit
Angkatowanta” (“Hidup Kita Yang Benar,” KJ. 450:1-3).
SI ULIT
ANGKATOWANTA
KJ. 450:1-3 “Hidup Kita Yang Benar”-
dari Tanah Minahasa)
1.
Si ulit Katowanta karengan ma-ka pulu’ sama’
Si Yesus ke’ i rayo
tio’ o i rayo,
Reef: Tape’ ka’pa masale impakasa waya
Yaku numani wopulu sama si-tu casa-le’na.
2.
Mande rumeges repet mande ayen in sempak
Aku maka pulu’ sama andior Amangku.
3.
Sapa entoronaku raica reen pulu’ sama
Papa’an Yesus Empungku mate torona Nu.
BERKAT
TUHAN
Pel : Pulanglah dengan sejahtera
dan terimalah berkat Tuhan: “Kiranya Tuhan memberkati saudara-saudara; dan menerangi saudara-saudara
dengan wajah-Nya; serta mengasihi saudara-saudara sekalian, hari ini dan
selama-lamanya.” Amin.
P+J : Amin, amin, amin ( dinyanyikan ).
--Tuhan
Memberkati--
0 komentar:
Posting Komentar