IBADAH KONTEKSTUAL
LINTAS ETNIS NUSANTARA
MINGGU KETIGA
Masyarakat suku Jawa, Bali dan Nusa
Tenggara Timur
(Jemaat
GKI Kanaan Perumnas IV Padang Bulan Tahun 2019)
Dua minggu
berturut-turut (4,11/8/2019) Jemaat GKI Kanaan Perumnas IV Padang Bulan
menggelar Ibadah Minggu dalam bentuk kontekstual lintas etnis nusantara. Pada
Ibadah Minggu 4 Agustus oleh masyarakat Maluku dan Sumatera Utara (Batak Karo,
Batak Toba dan Batak Simalungun). Sedangkan pada Minggu 11 Agustus 2019 oleh
masyarakat Sulawesi Selatan (Toraja) dan Sulawesi Utara (Minahasa dan
Sanghie-Talaud). Kali ini, dalam Ibadah Minggu 18 Agustus 2019, suasana ibadah
diwarnai dengan nyanyian-nyanyian rohani berbahasa Jawa, Bali dan Nusa Tenggara
Timur (NTT).
Ibadah kontektual etnis
nusantara yang menggunakan liturgi GKI Di Tanah Papua itu dipimpin Pnt. A.
Timisela (liturgis) dan Pdt. Nova Leaua, S.Si (pelayan firman), bertempat di
dalam gedung Gereja Jemaat GKI Kanaan Perumnas IV Padang Bulan. Ibadah tersebut
berjalan penuh hikmat dan dalam suasana persaudaraan di antara sesama umat
Kristen.
Dengan bertemakan “Makna
Allah Adalah Kasih Bagi Kita” yang dikutip dari surat 1 Yohanes 4:7-21, Pdt. N.
Leaua dalam khotbahnya menyampaikan kepada jemaat hal penting dalam kaitannya
dengan implementasi kasih dalam konteks manusia secara nyata. “Bahwa di tengah-tengah konteks masyarakat
majemuk, orang Kristen harus menunjukkan karakter cinta damai. Karakter orang
Kristen dari berbagai suku di Indonesia adalah Kasih. Kasih itu adalah sifat
Allah yang hakiki, maka para pengikut-Nya harus memiliki karakter itu. Itulah
sebabnya, setiap anak-anak Kristen dari berbagai suku di Indonesia, yang hidup
di dalam Allah, wajib mengasihi sesamanya, sekalipun memiliki berbagai
perbedaan, sebab Kasih itu adalah ciri hidup setiap orang Kristen,” demikian tegas pendeta yang pernah bekerja di
Klasis Amberbaken itu.
Ibadah yang berlangsung
dua jam itu diisi puji-pujian oleh paduan suara gabunga antar suku Jawa, Bali
dan NTT, paduan suara PAM GKI Kanaan dan Trio PAR Kanan, mewarnai sukacita peribadatan
yang berlangsung. Dengan berbagai busana daerah asal, seluruh jemaat GKI Kanaan
bertekat iman bahwa sekalipun berbeda suku dan bahasa, kulit dan rambut, tetapi
iman kita sama, yaitu kepada Yesus Kristus, Kepala dari Gereja Kristen Injili Di
Tanah Papua.
Usai berakhirnya ibadah,
dalam percakapan terpisah, Pnt. Noldy Timbong, mengajak seluruh anggota jemaat
agar lebih mementingkan dan memelihara
persekutuan Jemaat GKI Kanaan Perumnas IV Padang Bulan, yang beranekaragam suku
dan bahasa untuk tetap kuat menjaga persekutuan demi kemuliaan Tuhan. “Berbagai suku dan bahasa dalam gereja
adalah kekayaan dari Tuhan yang dijaga dan terus-menerus diramu secara baik agar menjadi berkat bagi
semua orang di tanah Papua,” demikian tutur penatua yang mengkoordinir
urusan Ekubang Jemaat itu.
Kasih selalu memberi
inspirasi, ia memberi sesuatu yang baru dan menyenangkan. Sekalipun kasih di
antara sesama anak bangsa mulai digerogoti dengan penghinaan, penistaan, dan
kekerasan, namun kasih umat Kristen dari berbagai etnis nusantara di Jemaat GKI
Kanaan Perumnas IV Padang Bulan tetap menabur damai sebagai wujud imannya
kepada Yesus Kristus yang telah mengasihinya.
Demikian sedikit
informasi sekitar pelaksanaan ibadah kontekstual lintas nusantara pada Minggu
18 Agustus 2019. Kita menanti ibadah kontekstual lintas etnis nusantara
berikutnya, yaitu pada minggu terakhir di bulan Agustus 2019 yang dilangsungkan
oleh etnis Papua.
Salam damai!!!!!
---------000ooo000--------
TATA IBADAH
MINGGU PERTAMA
LINTAS
ETNIS NUSANTARA
(Masyarakat Jawa, Bali dan Nusa
Tenggara Timur)
JEMAAT GKI
KANAAN PRUMNAS IV PADANG BULAN
Minggu 18
Agustus 2019
PERSIAPAN
v
Doa
Jemaat
v
Doa
Majelis Jemaat
v
Pemasangan
Lilin Ibadah
NYANYIAN PEMBUKA
Pnt : Syalom!
Jemaat
Tuhan! Dua Minggu berturut-turut kita
telah mengadakan ibadah kontektual lintas nusantara bersama saudara-saudara
kita dari etnis Maluku, Sumatera Utara (masyarakat Batak Karo, Batak Toba dan
Batak Simalungun), Sulawesi Selatan (Toraja) dan Sulawesi Utara (Minahasa dan
Sanghie-Talaud), maka di Minggu ini, 18 Agustus 2019, kita kembali lagi memuji
dan menyembah Tuhan bersama saudara-saudara kita dari etnis Jawa, Bali dan Nusa
Tenggara Timur. Untuk mengantar pelayan Tuhan memimpin ibadah kita, marilah
setiap jemaat menyiapkan hati dan pikiran dalam memasuki hadirat Tuhan. Karena
itu, Marilah berdiri dan memuji Tuhan bersama dengan melagukan nyanyian dari pulau
Bali, yang berjudul:
BAKTININ IDA SANG AJI
(KP. 32:1-2 “Hormat Bagi
Allah Bapa)
1.
BAKTININ IDA SANG AJI, BAKTININ JA SANG PUTRA
BAKTININ JA SANG ROH
SUCI, SANG HYANG TIGA NE TUNGGAL. HALELUYA, HALELUYA, SANG
HYANG TIGA NE TUNGGAL
2.
BAKTININ SANG MAHA KWASA, SANE NGEWENGKU BUANA
SANG MAHA LUWIH RING
SWARGAN, PENAMBAHAN PASAMUN. HALELUYA, HALELUYA,
PENAMBAHAN PASAMUAN
VOTUM
DAN SALAM
Pel : Dalam nama BAPA dan ANAK dan ROH Kudus. Amin. “Kasih karunia
dari Allah di dalam Yesus Kristus dan Roh Kudus, menyertai saudara sekalin.” Amin.
Jem : Dan
menyertai saudara juga! Amin.
MAZMUR PUJIAN (Maz 150)
Pel : Haleluya! Pujilah Allah dalam
tempat kudus-Nya!
Jem : Pujilah Dia dalam
cakrawala-Nya yang kuat!
Pel : Pujilah Dia karena segala
keperkasaan-Nya,
Jem : pujilah Dia sesuai dengan
kebesaran-Nya yang hebat!
Pel : Pujilah Dia dengan tiupan
sangkakala,
Jem : pujilah Dia dengan gambus dan
kecapi!
Pel : Pujilah Dia dengan rebana dan
tari-tarian,
Jem : pujilah Dia dengan permainan
kecapi dan seruling!
Pel : Pujilah Dia dengan ceracap
yang berdenting,
Jem : pujilah Dia dengan ceracap
yang berdentang!
P+J : Biarlah
segala yang bernafas memuji TUHAN. Haleluya!
NYANYIAN JEMAAT (Jemaat
duduk)
Lit : Bersama-sama
menggunakan bahasa Nusa Tenggara Timur, kita memuji Tuhan dengan menyanyi lagu:
ITA MAI KIA
KOA
(Ragam: KJ.
3:1-2 “Kami Puji Dengan Riang)
1. ITA MAI KIA
KOA AMA MANE TUA LAIN
ONA BUNA
HAPU LELEDO AMI DALEN MAMHOKO.
SALA SINGO
HUKU DOKI, HITA BIBIN MAPAN SO.
SODA MOLEK
AN FE HITA LEDO SUSUEN BASAN TA....
2. LAMA TUAK
BA’E BATI BASA HATA MALOLE
KOKA HENI
SALAM MA FE’E DALE LOLO-LAIN
SEE NAU
HAMBU MASAI-MASODAK. NAMAHELERE NEU YESUS. DE AI LEO
LA’O MOLEH DANE TUANGGA NDIA HIHIN
PENGAKUAN
DOSA
Pel : Mengoreksi diri dan mengaku dosa di hadapan Tuhan adalah
tanda kelemahan kelemahan dan ketidak berdayaan kita, untuk mempertahankan
kekudusan kita di hadapan Tuhan. Karena itu, marilah bersama-sama tunduk di
hadapan Tuhan, seraya mengaku segala dosa kita kepada-Nya. Kita berdoa … Amin.
Lit : Mari memuji
Tuhan bersama dengan nyanyi yang asalnya dari pulau Jawa:
ANENG
NGARSANE GUSTI
(Ragam: KJ. 29:1-2 “Di Muka Tuhan Yesus)
1.
ANENG NGARSANE GUSTI, BI-NU-KA I-SI-NING KALBU
SA-NYATA NAJIS
URIP-KU, A-NENG NGARSANE GUS-TI
2.
ANENG NGARSANE GUSTI, TANSAH TETELA LUPUTKU.
MUNG KEBAK
LAMIS URIPKU, ANENG NGARSANE GUS-TI
BERITA KEAMPUNAN DOSA
Pel : Dengarlah
saudara-saudara, sabda Yesus Kristus kepada semua orang yang sungguh-sungguh
mengaku dosanya: “Orang yang datang kepada-Ku, sekali-kali tidak Aku akan menolak dia,”
demikian kata Tuhan Yesus. Amin.
Lit : Mengaminkan
berita rahmat Tuhan, mari kita memuji Dia dengan melagukan bersama nyanyian
asal Nusa Tenggara Timur:
O NADEN AMA NENEN
(Ragam: KJ.
33 “Suara-Mu Kudengar)
O NADEN AU
AMA NENEN, NA NGGOU SOA NEU AU
FO NAI LETE
LANGGA DUIK, ANAK SAFE AU DAAN
Ref. AU MAI
NAI LAMA TUAK MAI OA.
DALE DAK MALALOAK, SAFE NEU AU AON
PETUNJUK HIDUP BARU (Jemaat
berdiri)
Pel : Dengarlah Hukum yang diberikan
Tuhan sebagai Petunjuk Hidup Baru dalam kehidupan kita bersama, baik secara
pribadi, keluarga, persekutuan berjemaat, bermasyarakat dan berbudaya:
........................................Amin.
PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN
(Doa dan pembacaan Alkitab dibacakan oleh seorang penatua yang telah
ditujuk)
- Doa Pembacaan Alkitab
- Pembacaan Alkitab
- Khotbah
PENGAKUAN IMAN ( Jemaat berdiri )
Pel :Dalam persekutuan bersama semua orang percaya, hendaklah kita
mengikrarkan Pengakuan Iman Rasuli bersama-sama: “Aku percaya ……”
Lit : Saya mengajak kita memuji Tuhan, mengaminkan
pengakuan iman yang telah kita ikrarkan sebagai wujud kesetiaan kita
kepada-Nya, dengan melagukan nyanyian dalam bahasa Jawa:
PRACAYAA
LAN PASRAH
(Ragam: NR.
130:1-2 “Kepada Tuhan jua”)
1.
PRA-CA-YA-ALAN PA-SRAH MRING AL-LAH MA-KWA-SA,
SA-LIR
PRI-HA-TIN- I-RA TAM-TU ENGGAL SIR-NA.
NGAMBAH
MARGI-NING GUS-TI SI-RA DEN-BERKAH-I
TAN-SAH
ANTUK KA BEG-JAN, DA-TAN KW-WI-RANGAN.
2.
LAMUN SIRA NGGRESULA, IKU TANPA GUNA;
TUWAS
MUWUHI SUSAH, ANGEDOHKEN BUNGAH.
BECIK
NITENI BERKAH PEPARINGE ALLAH
MRIH SALIR
SEDYANIRA TINUNTUN SEMBADA.
PERSEMBAHAN DAN DOA SYUKUR
Lit : Jemaat Tuhan. Taukah kita
berkat Tuhan yang setiap saat dicurahkan-Nya kepada kita? Berkat Tuhan itu
selalu tercurah di setiap waktu dan tempat kita berada. Berkat itu diberikan Tuhan
seperti curahan hujan yang memberi kesegaran, sebagaimana janji-Nya yang kepada
umat-Nya sendiri. Kita melagukan nyanyian dalam bahasa Jawa:
LUBERING BERKAH SING GUSTI
(Ragam: KJ. 403 “Hujan Berkat Kan Tercurah”)
1.
LUBER-ING BERKAH SING GUSTI, YEKU PRA JANJI SUCI,
URIP MULYA ANENG SWARGA,
PI-NARINGKEN SANG PUTRA
Reef: BER..KAH-ING GUS-TI, I-KU DAK-ANTI-ANTI
SA-YOG-YA TANSAH
TI-NAM-I, KLA-YAN-TU-LUS- ING ATI
2.
LUBERING BERKAH SING GUSTI, DADYA SEGER URIPKU
SAKA GUNUNG MIWAH LEMBAH, LIR GROJOGAN
KEPRUNGU (Ref...)
3.
LUBERING BERKAH SING GUSTI, IKU KANG DAKSESUWUN;
“APARINGA LUBER AGUNG, MARING UMAT SADARUM!” (Ref...)
4.
LUBERING BERKAH SING GUTI, IKU KANG KITA ANTI;
ATIKU TANSAH BINUKA, DIENGGAL KAPARINGA! (Ref...)
DOA SYUKUR DAN PERMOHONAN (Jemaat duduk)
Pel : Tuhan menyertai saudara-saudara.
Jem : Dan menyertai saudara juga.
Pel : Mari kita berdoa
.........................................................................Amin.
KIDUNG
PENUTUP ( Jemaat
berdiri )
Lit : Mengakhiri ibadah ini, kita diundang berdiri dan memuji
Tuhan dengan melagukan nyanyian dari pulau Bali:
SANG HYANG
YESUS NUNTUN TITIANG
(Ragam: KJ.
410:1-2 “Tenanglah Kini Hatiku)
1.
SANG HYANG YESUS NUNTUN TITIAN, SABDAN IDA NITAH TITIAN. SALAMIN
PAMARGIN TITIAN, PUJI SUKSMA KAATURANG
Reff : IDA NUNTUN, IDA NUNTUN ANTUK TANGAN SANE KWASE.
TITIAN NGIRING SALAMINNYA, REHNING
IDA SANE NUNTUN
2. RING MASA TITIANGE SEDIH, RING
MASAN TITIANGE LIANG. DIASTU PADEM DIASTU URIP, PAGEH SANG HYANG YESUS NUNTUN (Ref)
BERKAT
TUHAN
Pel : Pulanglah dengan sejahtera dan terimalah berkat Tuhan: “Kasih
karunia Allah yang melampaui segala akal, di dalam anugerah Tuhan Yesus Kristus dan
di dalam pertolongan kuasa Roh Kudus, menyertai saudara-saudari sekalian, hari ini,
kekal, selama-lamanya”. Amin.
P+J : Amin, amin, amin ( dinyanyikan ).
--Tuhan Memberkati--
0 komentar:
Posting Komentar