Minggu, 18 Agustus 2019

Agustus 18, 2019

IBADAH KONTEKSTUAL
LINTAS ETNIS NUSANTARA
MINGGU KETIGA
Masyarakat suku Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Timur
(Jemaat GKI Kanaan Perumnas IV Padang Bulan Tahun 2019)

Dua minggu berturut-turut (4,11/8/2019) Jemaat GKI Kanaan Perumnas IV Padang Bulan menggelar Ibadah Minggu dalam bentuk kontekstual lintas etnis nusantara. Pada Ibadah Minggu 4 Agustus oleh masyarakat Maluku dan Sumatera Utara (Batak Karo, Batak Toba dan Batak Simalungun). Sedangkan pada Minggu 11 Agustus 2019 oleh masyarakat Sulawesi Selatan (Toraja) dan Sulawesi Utara (Minahasa dan Sanghie-Talaud). Kali ini, dalam Ibadah Minggu 18 Agustus 2019, suasana ibadah diwarnai dengan nyanyian-nyanyian rohani berbahasa Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ibadah kontektual etnis nusantara yang menggunakan liturgi GKI Di Tanah Papua itu dipimpin Pnt. A. Timisela (liturgis) dan Pdt. Nova Leaua, S.Si (pelayan firman), bertempat di dalam gedung Gereja Jemaat GKI Kanaan Perumnas IV Padang Bulan. Ibadah tersebut berjalan penuh hikmat dan dalam suasana persaudaraan di antara sesama umat Kristen.
Dengan bertemakan “Makna Allah Adalah Kasih Bagi Kita” yang dikutip dari surat 1 Yohanes 4:7-21, Pdt. N. Leaua dalam khotbahnya menyampaikan kepada jemaat hal penting dalam kaitannya dengan implementasi kasih dalam konteks manusia secara nyata. “Bahwa di tengah-tengah konteks masyarakat majemuk, orang Kristen harus menunjukkan karakter cinta damai. Karakter orang Kristen dari berbagai suku di Indonesia adalah Kasih. Kasih itu adalah sifat Allah yang hakiki, maka para pengikut-Nya harus memiliki karakter itu. Itulah sebabnya, setiap anak-anak Kristen dari berbagai suku di Indonesia, yang hidup di dalam Allah, wajib mengasihi sesamanya, sekalipun memiliki berbagai perbedaan, sebab Kasih itu adalah ciri hidup setiap orang Kristen,”  demikian tegas pendeta yang pernah bekerja di Klasis Amberbaken itu.
Ibadah yang berlangsung dua jam itu diisi puji-pujian oleh paduan suara gabunga antar suku Jawa, Bali dan NTT, paduan suara PAM GKI Kanaan dan Trio PAR Kanan, mewarnai sukacita peribadatan yang berlangsung. Dengan berbagai busana daerah asal, seluruh jemaat GKI Kanaan bertekat iman bahwa sekalipun berbeda suku dan bahasa, kulit dan rambut, tetapi iman kita sama, yaitu kepada Yesus Kristus, Kepala dari Gereja Kristen Injili Di Tanah Papua.
Usai berakhirnya ibadah, dalam percakapan terpisah, Pnt. Noldy Timbong, mengajak seluruh anggota jemaat agar lebih mementingkan dan  memelihara persekutuan Jemaat GKI Kanaan Perumnas IV Padang Bulan, yang beranekaragam suku dan bahasa untuk tetap kuat menjaga persekutuan demi kemuliaan Tuhan. “Berbagai suku dan bahasa dalam gereja adalah kekayaan dari Tuhan yang dijaga dan terus-menerus  diramu secara baik agar menjadi berkat bagi semua orang di tanah Papua,” demikian tutur penatua yang mengkoordinir urusan Ekubang Jemaat itu.
Kasih selalu memberi inspirasi, ia memberi sesuatu yang baru dan menyenangkan. Sekalipun kasih di antara sesama anak bangsa mulai digerogoti dengan penghinaan, penistaan, dan kekerasan, namun kasih umat Kristen dari berbagai etnis nusantara di Jemaat GKI Kanaan Perumnas IV Padang Bulan tetap menabur damai sebagai wujud imannya kepada Yesus Kristus yang telah mengasihinya.
Demikian sedikit informasi sekitar pelaksanaan ibadah kontekstual lintas nusantara pada Minggu 18 Agustus 2019. Kita menanti ibadah kontekstual lintas etnis nusantara berikutnya, yaitu pada minggu terakhir di bulan Agustus 2019 yang dilangsungkan oleh etnis Papua.
Salam damai!!!!!

---------000ooo000--------



TATA IBADAH MINGGU PERTAMA
LINTAS ETNIS NUSANTARA
(Masyarakat Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Timur)
JEMAAT GKI KANAAN PRUMNAS IV PADANG BULAN
Minggu 18 Agustus 2019

PERSIAPAN     
v   Doa Jemaat
v   Doa Majelis Jemaat
v   Pemasangan Lilin Ibadah

NYANYIAN PEMBUKA
Pnt  : Syalom!
         Jemaat Tuhan! Dua  Minggu berturut-turut kita telah mengadakan ibadah kontektual lintas nusantara bersama saudara-saudara kita dari etnis Maluku, Sumatera Utara (masyarakat Batak Karo, Batak Toba dan Batak Simalungun), Sulawesi Selatan (Toraja) dan Sulawesi Utara (Minahasa dan Sanghie-Talaud), maka di Minggu ini, 18 Agustus 2019, kita kembali lagi memuji dan menyembah Tuhan bersama saudara-saudara kita dari etnis Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Timur. Untuk mengantar pelayan Tuhan memimpin ibadah kita, marilah setiap jemaat menyiapkan hati dan pikiran dalam memasuki hadirat Tuhan. Karena itu, Marilah berdiri dan memuji Tuhan bersama dengan melagukan nyanyian dari pulau Bali, yang berjudul:
BAKTININ IDA SANG AJI
(KP. 32:1-2 “Hormat Bagi Allah Bapa)
1.       BAKTININ IDA SANG AJI, BAKTININ JA SANG PUTRA
BAKTININ JA SANG ROH SUCI, SANG HYANG TIGA NE TUNGGAL. HALELUYA, HALELUYA, SANG HYANG TIGA NE TUNGGAL
2.       BAKTININ SANG MAHA KWASA, SANE NGEWENGKU BUANA
SANG MAHA LUWIH RING SWARGAN, PENAMBAHAN PASAMUN. HALELUYA, HALELUYA, PENAMBAHAN PASAMUAN

VOTUM DAN SALAM
Pel  : Dalam nama BAPA dan ANAK dan ROH Kudus. Amin. “Kasih karunia dari Allah di dalam Yesus Kristus dan Roh Kudus, menyertai saudara sekalin.” Amin.
Jem : Dan menyertai saudara juga! Amin.

MAZMUR PUJIAN (Maz 150)
Pel  : Haleluya! Pujilah Allah dalam tempat kudus-Nya!
Jem : Pujilah Dia dalam cakrawala-Nya yang kuat!
Pel  : Pujilah Dia karena segala keperkasaan-Nya,
Jem : pujilah Dia sesuai dengan kebesaran-Nya yang hebat!
Pel  : Pujilah Dia dengan tiupan sangkakala,
Jem : pujilah Dia dengan gambus dan kecapi!
Pel  : Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian,
Jem : pujilah Dia dengan permainan kecapi dan seruling!
Pel  : Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting,
Jem : pujilah Dia dengan ceracap yang berdentang!
P+J : Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN. Haleluya!
NYANYIAN JEMAAT (Jemaat duduk)
Lit   : Bersama-sama menggunakan bahasa Nusa Tenggara Timur, kita memuji Tuhan dengan menyanyi lagu:
ITA MAI KIA KOA
(Ragam: KJ. 3:1-2 “Kami Puji Dengan Riang)
1.     ITA MAI KIA KOA AMA MANE TUA LAIN
ONA BUNA HAPU LELEDO AMI DALEN MAMHOKO.
SALA SINGO HUKU DOKI, HITA BIBIN MAPAN SO.
SODA MOLEK AN FE HITA LEDO SUSUEN BASAN TA....
2.     LAMA TUAK BA’E BATI BASA HATA MALOLE
KOKA HENI SALAM MA FE’E DALE LOLO-LAIN
SEE NAU HAMBU MASAI-MASODAK. NAMAHELERE NEU YESUS. DE AI LEO LA’O MOLEH DANE TUANGGA NDIA HIHIN

PENGAKUAN DOSA
Pel : Mengoreksi diri dan mengaku dosa di hadapan Tuhan adalah tanda kelemahan kelemahan dan ketidak berdayaan kita, untuk mempertahankan kekudusan kita di hadapan Tuhan. Karena itu, marilah bersama-sama tunduk di hadapan Tuhan, seraya mengaku segala dosa kita kepada-Nya. Kita berdoa …  Amin.
Lit   : Mari memuji Tuhan bersama dengan nyanyi yang asalnya dari pulau Jawa:
ANENG NGARSANE GUSTI
 (Ragam: KJ. 29:1-2 “Di Muka Tuhan Yesus)

1.       ANENG NGARSANE GUSTI, BI-NU-KA I-SI-NING KALBU
      SA-NYATA NAJIS URIP-KU, A-NENG NGARSANE GUS-TI
2.       ANENG NGARSANE GUSTI, TANSAH TETELA LUPUTKU.
      MUNG KEBAK LAMIS URIPKU, ANENG NGARSANE GUS-TI

BERITA KEAMPUNAN DOSA
Pel  : Dengarlah saudara-saudara, sabda Yesus Kristus kepada semua orang yang sungguh-sungguh mengaku dosanya: “Orang yang datang kepada-Ku, sekali-kali tidak Aku akan menolak dia,” demikian kata Tuhan Yesus. Amin.
Lit   : Mengaminkan berita rahmat Tuhan, mari kita memuji Dia dengan melagukan bersama nyanyian asal Nusa Tenggara Timur:
O NADEN AMA NENEN
(Ragam: KJ. 33 “Suara-Mu Kudengar)
O NADEN AU AMA NENEN, NA NGGOU SOA NEU AU
FO NAI LETE LANGGA DUIK, ANAK SAFE AU DAAN
Ref.  AU MAI NAI LAMA TUAK MAI OA.
         DALE DAK MALALOAK, SAFE NEU AU AON

PETUNJUK HIDUP BARU (Jemaat berdiri)
Pel : Dengarlah Hukum yang diberikan Tuhan sebagai Petunjuk Hidup Baru dalam kehidupan kita bersama, baik secara pribadi, keluarga, persekutuan berjemaat, bermasyarakat dan berbudaya: ........................................Amin.
PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN
(Doa dan pembacaan Alkitab dibacakan oleh seorang penatua yang telah ditujuk)
  • Doa Pembacaan Alkitab
  • Pembacaan Alkitab
  • Khotbah
PENGAKUAN IMAN ( Jemaat berdiri )

Pel :Dalam persekutuan bersama semua orang percaya, hendaklah kita mengikrarkan Pengakuan Iman Rasuli bersama-sama: “Aku percaya ……”
Lit :   Saya mengajak kita memuji Tuhan, mengaminkan pengakuan iman yang telah kita ikrarkan sebagai wujud kesetiaan kita kepada-Nya, dengan melagukan nyanyian dalam bahasa Jawa:
PRACAYAA LAN PASRAH
(Ragam: NR. 130:1-2 “Kepada Tuhan jua”)
1.       PRA-CA-YA-ALAN PA-SRAH MRING AL-LAH MA-KWA-SA,
SA-LIR PRI-HA-TIN- I-RA TAM-TU ENGGAL SIR-NA.
NGAMBAH MARGI-NING GUS-TI SI-RA DEN-BERKAH-I
TAN-SAH ANTUK KA BEG-JAN, DA-TAN KW-WI-RANGAN.
2.       LAMUN SIRA NGGRESULA, IKU TANPA GUNA;
TUWAS MUWUHI SUSAH, ANGEDOHKEN BUNGAH.
BECIK NITENI BERKAH PEPARINGE ALLAH
MRIH SALIR SEDYANIRA TINUNTUN SEMBADA.

PERSEMBAHAN  DAN DOA SYUKUR
Lit   :   Jemaat Tuhan. Taukah kita berkat Tuhan yang setiap saat dicurahkan-Nya kepada kita? Berkat Tuhan itu selalu tercurah di setiap waktu dan tempat kita berada. Berkat itu diberikan Tuhan seperti curahan hujan yang memberi kesegaran, sebagaimana janji-Nya yang kepada umat-Nya sendiri. Kita melagukan nyanyian dalam bahasa Jawa:
LUBERING BERKAH SING GUSTI
(Ragam: KJ. 403 “Hujan Berkat Kan Tercurah”)
1.            LUBER-ING BERKAH SING GUSTI, YEKU PRA JANJI SUCI,
URIP MULYA ANENG SWARGA, PI-NARINGKEN SANG PUTRA
Reef:    BER..KAH-ING GUS-TI, I-KU DAK-ANTI-ANTI
SA-YOG-YA TANSAH TI-NAM-I, KLA-YAN-TU-LUS- ING ATI

2.            LUBERING BERKAH SING GUSTI, DADYA SEGER URIPKU
SAKA GUNUNG MIWAH LEMBAH, LIR GROJOGAN KEPRUNGU   (Ref...)

3.            LUBERING BERKAH SING GUSTI, IKU KANG DAKSESUWUN;
“APARINGA LUBER AGUNG, MARING UMAT SADARUM!”   (Ref...)

4.            LUBERING BERKAH SING GUTI, IKU KANG KITA ANTI;
ATIKU TANSAH BINUKA, DIENGGAL KAPARINGA!   (Ref...)

DOA SYUKUR DAN PERMOHONAN (Jemaat duduk)
Pel  :   Tuhan menyertai saudara-saudara.
Jem :   Dan menyertai saudara juga.
Pel   :   Mari kita berdoa .........................................................................Amin.
KIDUNG PENUTUP ( Jemaat berdiri )
Lit   :   Mengakhiri ibadah ini, kita diundang berdiri dan memuji Tuhan dengan      melagukan nyanyian dari pulau Bali:
SANG HYANG YESUS NUNTUN TITIANG
(Ragam: KJ. 410:1-2 “Tenanglah Kini Hatiku)
1.       SANG HYANG YESUS NUNTUN TITIAN, SABDAN IDA NITAH TITIAN. SALAMIN PAMARGIN TITIAN, PUJI SUKSMA KAATURANG
Reff :  IDA NUNTUN, IDA NUNTUN ANTUK TANGAN SANE KWASE.
            TITIAN NGIRING SALAMINNYA, REHNING IDA SANE NUNTUN

2.  RING MASA TITIANGE SEDIH, RING MASAN TITIANGE LIANG. DIASTU PADEM DIASTU URIP, PAGEH SANG HYANG YESUS NUNTUN (Ref)

BERKAT TUHAN
Pel  :   Pulanglah dengan sejahtera dan terimalah berkat Tuhan: “Kasih karunia Allah yang melampaui segala akal, di dalam anugerah Tuhan Yesus Kristus dan di dalam pertolongan kuasa Roh Kudus, menyertai saudara-saudari sekalian, hari ini, kekal, selama-lamanya”. Amin.
P+J   :   Amin, amin, amin      ( dinyanyikan ).

--Tuhan Memberkati--












0 komentar:

Posting Komentar