Minggu, 04 Agustus 2019

Agustus 04, 2019

IBADAH KONTEKSTUAL
LINTAS ETNIS NUSANTARA
MINGGU PERTAMA
Masyarakat Maluku dan Sumatera Utara
(Jemaat GKI Kanaan Perumnas IV Padang Bulan Tahun 2019)

Setelah melewati masa Bulan Bina Keluarga (BBK) Sinode GKI Di Tanah Papua, yang dimulai sebulan lamanya, yaitu pada bulan Juli 2019, selanjutnya Jemaat GKI Kanaan Perumnas IV Padang Bulan menggelar lagi ibadah kontekstual lintas etnis Nusantara sepanjang bulan Agustus 2019.
Ibadah kontekstual yang digelar ini melibatkan beberapa etnis Nusantara, diantaranya daerah Sumatera Utara (Batak Karo, Batak Toba dan Batak Simalungun), Jawa, Bali, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan (Toraja), Sulawesi Utara (Minahasa dan Sanghie Talaut), Maluku dan Papua.
Ibadah kontektual etnis Nusantara itu menggunakan liturgi GKI Di Tanah Papua yang dikemas dalam berbagai budaya setiap daerah, di antaranya nyanyian, pakaian adat dan motif kedaerahan, dls. Acara yang berlangsung sebulan, yang dimulai sejak Minggu Pertama (4 Agustus), Minggu Kedua (11 Agustus), Minggu Ketiga (18 Agustus), dan Minggu Keempat (25 Agustus) tahun 2019.
Mengawali ibadah pada Minggu Pertama (4 Agustus 2019), ada dua suku yang kolaborasikan budayanya dalam sebuah liturgi kontekstual, yaitu suku Maluku dan Sumatera Utara (Batak Karo, Batak Toba dan Batak Simalungun). Ibadah yang berlangsung di gedung gereja Jemaat GKI Kanaan Perumnas IV Padang Bulan pada pukul 09,00 Wit itu, dipimpin Pdt. Toni Sahertian, S.Si., M.Pak, bertemakan “Makna Hukum Tuhan Bagi Umat,” dari pembacaan kitab Ulangan 6:1-25.
Dalam penyampaian khotbahnya, Pdt. Toni Sahertian mengajak setiap umat Kristen di Jemaat Kanaan Perumnas IV Padang Bulan, sekalipun berbeda-beda sukunya, tetapi sebagai orang Kristen yan percaya kepada Kristus, yang mendiami tanah Papua, agar sungguh-sungguh berperan aktif mengajar dan mempersiapkan generasi gereja di masa depan yang beriman dan takut kepada Tuhan.
Bertolak dari khotabah pendeta yang sehari-harinya sebagai pegawai Kanwil Agama Provinsi Papua, lebih lanjut, ia mengharapkan kepada semua anggota Jemaat GKI Kanaan Perumnas IV Padang Bulan agar menjaga kebersamaan di antara perbedaan suku guna membangun GKI Di Tanah Papua yang lebih maju dan berkembang menjadi jemaat yang misioner berdasarkan tugas panggilannya, bersekutu, bersaksi dan melayani.
Sejalan dengan itu, Pnt. Betty Pui/Buinei, Koordinator Pembinaan Jemaat (PJ) Jemaat GKI Kanaan Perumnas IV Padang Bulan, dalam diskusi terpisa menghimbau agar melalui ibadah kontekstual lintas etnis Nusantara, senantiasa mengajak setiap orang Kristen yang ada dalam jemaat GKI Di Tanah Papua, entah dari mana asal sukunya, yang adalah juga warga negara Indonesia, wajib bertanggung jawab penuh terhadap masyarakat dan bangsanya. Menurut Penatua yang rutinitasnya sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Kekerasan Terhadap Anak Kota Madya Jayapura menegaskan pula: “Bahwa menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-73 pada 17 Agustus 2019, setiap anggota jemaat wajib menjaga kebersamaan masyarakat, memeliharan lingkungan hidup sekitarnya, dan menjaga semangat toleransi beragama di tengah-tengah masyarakat yang pluralis. Dengan demikian, setiap masyarakat religius kota Jayapura hidup harus saling berdampingan, menciptakan Jayapura menjadi kota yang damai, berdasarkan moto Kota Jayapua ”Hen Tecahi Yo Onomi T’Mar Ni Hanased, Dengan Satu Hati Kita Membangun Kota Jayapura.”  
Akhirnya, dengan melalui ibadah kontekstual lintas etnis Nusantara, Jemaat GKI Kanaan Perumnas IV Padang Bulan tahun 2019, kita selalu menjaga kebersamaan demi mewujudkan kemuliaan Kristus Yesus di atas negeri ujung timur Indonesia, tanah Papua.
Adapun jadwal berlangsungnya ibadah kontekstual lintas etnis Nusantara di sepanjang bulan Agustus 2019 tertera sebagai berikut:
1.            Minggu 4 Agutua 2019            : Suku Batak dan Maluku
2.            Minggu 11 Agustus 2019         : Suku Toraja, Minahasa dan Sanghie
3.            Minggu 18 Agustus 2019         : Suku Jawa, Bali dan NTT
4.            Minggu 25 Agustus 2019         : Suku Papua



------------------------------000--------------------------------

TATA IBADAH MINGGU PERTAMA
LINTAS BUDAYA INDONESIA
(Masyarakat Batak dan Maluku)
JEMAAT GKI KANAAN PRUMNAS IV PADANG BULAN
Minggu 04 Agustus 2019

PERSIAPAN     
v   Doa Jemaat
v   Doa Majelis Jemaat
v   Pemasangan Lilin Ibadah

NYANYIAN PEMBUKA
Pnt  : Syalom!
                   Jemaat Tuhan! Mengantar pelayan Tuhan dalam memimpin Minggu pagi ini, yakni ibadah yang dilaksanakan dalam konteks budaya Batak dan Maluku, maka marilah bersama-sama menyiapkan hati dan pikiran kita dalam memasuki hadirat Tuhan. Karena itu, mengawali ibadah ini marilah kita memuji Tuhan dengan menyanyi bersama dalam lagu yang berjudul “Akang Manis Lawang” (dari Maluku).
AKANG MANIS LAWANG
(Nyanyian Jemaat  GPM  No. 1:1-3)
1.       Akang manis lawang, kalo katong samua su bakumpul.
      Katong manyanyi sama-sama puji Tete Manise
      Toki tifa dendang, la rame-rame angka suara
      Ref : Katong barsuka somba Tete Manis.
              Katong barsuka somba Tete Manis
2.       Ayo basudara katong samua baku gandeng tangan.
      Katong badendang muliakan kasih Ama yang kekal.
      Toki toleng-toleng, tiop tahu riang kapujian - Ref
3.       Ayo loko lengso katong manari dengan sukaria.
      Katong sombayang jaga hidop orang basudara e.
      Toki totobuang deng tiop suling angka syukur. - Ref

VOTUM DAN SALAM
Pel  : Ibadah ini ditahbiskan hanya ditahbisakan di dalam nama ALLAH BAPA dan ANAK dan ROH KUDUS. Amin.
“Kasih karunia dan damai sejahtera kiranya atas saudara-saudara dari Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus dan dari Roh Kudus.” Amin.

NYANYIAN JEMAAT (Jemaat duduk)
Pel  : Kita kembali memuji Tuhan bersama-sama dengan menyanyi Nyanyian yang berjudul  “Morolopolop Todingki” (dari Batak Toba) dalam ragam KJ. 395 “Betapa Indah Harin-Nya”
MOROLOPOLOP TONDINGKI
(Nyanyia dalam Buku ENDE No. 294)
1.     Morolopolop tondingki ai naung ditobus Jesus i
Hamu sude bege ma i, sai las rohangku mandok i
Ref :         Sonang ni tingki i, dung jumpang Jesus Tuhanki
        TondiNa mangajari au, tarbaen marlasniroha au
Sonang ni tingki i, dung jumpang Jesus Tuhanki
2.       Dihaol holongNa rohangki, tung na so boi be mago i
      MataNa do manatap au, pinggolNa tumangihon au – Ref
3.       Tu Jesus sahat ngolungki saleleng ni lelengna i
      Rap dohot au endehon ma endengku na imbaru da. - Ref

PENGAKUAN DOSA
Pel :   Kita merendahkan diri di hadapan Tuhan Allah kita, dan mengaku segala dosa kita kepada-Nya. Kita berdoa …  Amin.
Pel  : Kita memuji Tuhan dengan menyanyi Nyanyian yang berjudul  “Ola Kal Lupaken” (KJ. 190 “Mampirlah, Dengar Doaku”).
OLA KAL LUPAKEN AKU
(Nyanyia dalam bahasa Batak Karo)
1.       Ola kal lupaken aku, O, Yesus Tuhan
Amin mbu ekal dosangku, Masap k’rina ban
Ref.  Yesus, Yesus, sampat akulah.
         Bas Kam saja aku pulah, Kep-kep akulah
2.       O, Tuhan bere KesahNdu, Ku pusuhku e.
PengapulNdu e man bangku, Ringan min ije. – (Ref)

BERITA KEAMPUNAN DOSA
Pel :   Dengarlah saudara-saudara, sabda Tuhan kepada semua orang yang sungguh-sungguh mengaku dosanya: “Tuhan adalah penyanyang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam. Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia. Amin.
KEKASIH DJIWA
(Nyanyian DSL No.4)
1.       Kekasih jiwa dekatlah, Muhalis kami Isa
Yang rasa b’rat tanggungannya dipanggil oleh Isa
Ref.  Baik Malak menyanyilah, puji Isa Tuhannya,
         boleh engkaupun megah: Kekasihku Isa.
2.       Dosamu dihapuskannya, ditanggung oleh Isa;
dan tempat disediakanlah padamu oleh Isa. - Ref

PETUNJUK HIDUP BARU (Jemaat berdiri)
Pel :   ....................................

PERSEMBAHAN  DAN DOA SYUKUR
Pel  :   Marilah kita membawa seluruh persembahan kepada Tuhan, sebagai respon syukur dan iman kita kepada-Nya. Dengarlah firman Tuhan:  “Tuhan mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.” Kita menyanyi DSL 107:1-5 “Dulu dan Sekarang.”
DULU DAN SEKARANG
(Nyanyian DSL. 107:1-5)
1.            Dulu cuma berkat, Sekarang Allah terang;
        Dulu cuma rasa Sekarang pun iman
        Dulu pemberian, Sekarang Yang memberi;
        Dulu kesembuhan Sekarang alKafi.
        Koor : Tuhan kuserahkan Hatiku pada-Mu
                   Lagi, segenap hidup Dalam tanganmu
2.            Dulu berusaha, Sekarang bersenang,
        Dulu berkembara, sekarang iringkan;
        Dulu aku pegang, sekarang Tuhanku,
        Dulu takut-takut, Sekarang berteguh. – (Koor)
3.            Dulu kubekerja, Sekarang kerjanya.
        Dulu kuterikat, Sekarang bebaslah;
        Dulu niat sendiri. Sekarang maksudnya
        Dulu tak berani, Sekarang luaslah. – (Koor)
4.            Dulu tanya-tanya, Sekarang pujilah
        Dulu cari hormat, Sekarang peri rendah;
        Dulu aku tolong, Sekarang Ialah;
        Dulu turut biasa, Sekarang bebaslah. (Koor)
5.            Dulu kuberharap, Sekarang tentulah;
        Dulu ku mengantuk, Sekarang lengkaplah
        Dulu suka mati, Sekarang nantilah;
        Dulu pengeluhan, Sekarang soraklah (Koor)

DOA SYUKUR DAN PEMBACAAN ALKITAB (Jemaat duduk)

KHOTBAH

PENGAKUAN IMAN ( Jemaat berdiri )
Pel  :   Dalam persekutuan bersama semua orang percaya, hendaklah kita mengikrarkan Pengakuan Iman Rasuli bersama-sama: “Aku percaya ……”
HUPUJI HOLONG NI ROHAMU
(Nyanyian Buku ENDE No. 9)
Ragamnya Nyanyian Rohani 147 “Kuasa-Mu ya Pengasihan”
1.       Hupuji holong ni rohaMu O Tuhan Jesus rajangki
Tu Ho hulehon ma tondingku Ai i do pinangidoMi
Huhalupaho ma diringku Mamingkir holong ni rohaMu
2.       Di Ho salelengni lelengna Au on, o Jesus Tuhanki
Ho ma nampuna sasudena Gogongku ro di artangki
Ai naung dilehon Ho mudarMu Manggarar utang ni dosangku.

DOA BAPA KAMI

KIDUNG PENUTUP ( Jemaat berdiri )
Pel  :   Mengakhiri ibadah ini, kita memuji Tuhan dalam nyanyian yang berbahasa Batak Simalungun, “Ningon Jesus Hasomanku” (Kuperlukan Jurus’lamat, KJ. 402).
NINGON JESUS HASOMANKU
(Buku Doding-Nyanyian Haleluya No. 319)
1.       Ningon Jesus hasomanku pitah ahu kahou do
Rapkon Jesus boi au monang, talu musuh-kin ganup
Reff :      Seng mabiar au ijin, Jesus do hasoman-kin
            Sai irikkonnon-ku Jesus, balosan-ku mando in
2.       Pitah Jesus hasoman-ku, bani sitaronon-kin
Sai hu Bani husuhuthon, haganup na borat in (Ref)
3.       Pitah Jesus hasoman-ku, bani parlajouan in
Tuhan Jesus  do parmonang, sai pamonanggonni au (Ref)

BERKAT TUHAN
Pel  :   Pulanglah dengan sejahtera dan terimalah berkat Tuhan: “Anugerah Tuhan Yesus Kristus dan Kasih Allah di dalam pertolongan kuasa Roh Kudus, menyertai saudara-saudari sekalian, kini dan sepanjang masa”. Amin.
P+J   :   Amin, amin, amin      ( dinyanyikan ).

Anggota Jemaat GKI Kanaan asal Maluku



Anggota Jemaat GKI Kanaan asal Sumatera Utara (Batak Karo, Batak Toba dan Batak Sumalungun

--Tuhan Memberkati--

0 komentar:

Posting Komentar