IBADAH KONTEKSTUAL
LINTAS ETNIS NUSANTARA
MINGGU PERTAMA
Masyarakat Maluku dan Sumatera Utara
MINGGU PERTAMA
Masyarakat Maluku dan Sumatera Utara
(Jemaat
GKI Kanaan Perumnas IV Padang Bulan Tahun 2019)
Setelah melewati masa
Bulan Bina Keluarga (BBK) Sinode GKI Di Tanah Papua, yang dimulai sebulan
lamanya, yaitu pada bulan Juli 2019, selanjutnya Jemaat GKI Kanaan Perumnas IV
Padang Bulan menggelar lagi ibadah kontekstual lintas etnis Nusantara sepanjang
bulan Agustus 2019.
Ibadah kontekstual yang
digelar ini melibatkan beberapa etnis Nusantara, diantaranya daerah Sumatera
Utara (Batak Karo, Batak Toba dan Batak Simalungun), Jawa, Bali, Nusa Tenggara
Timur, Sulawesi Selatan (Toraja), Sulawesi Utara (Minahasa dan Sanghie Talaut),
Maluku dan Papua.
Ibadah kontektual etnis
Nusantara itu menggunakan liturgi GKI Di Tanah Papua yang dikemas dalam
berbagai budaya setiap daerah, di antaranya nyanyian, pakaian adat dan motif
kedaerahan, dls. Acara yang berlangsung sebulan, yang dimulai sejak Minggu
Pertama (4 Agustus), Minggu Kedua (11 Agustus), Minggu Ketiga (18 Agustus), dan
Minggu Keempat (25 Agustus) tahun 2019.
Mengawali ibadah pada
Minggu Pertama (4 Agustus 2019), ada dua suku yang kolaborasikan budayanya
dalam sebuah liturgi kontekstual, yaitu suku Maluku dan Sumatera Utara (Batak
Karo, Batak Toba dan Batak Simalungun). Ibadah yang berlangsung di gedung gereja
Jemaat GKI Kanaan Perumnas IV Padang Bulan pada pukul 09,00 Wit itu, dipimpin
Pdt. Toni Sahertian, S.Si., M.Pak, bertemakan “Makna Hukum Tuhan Bagi Umat,”
dari pembacaan kitab Ulangan 6:1-25.
Dalam penyampaian
khotbahnya, Pdt. Toni Sahertian mengajak setiap umat Kristen di Jemaat Kanaan
Perumnas IV Padang Bulan, sekalipun berbeda-beda sukunya, tetapi sebagai orang
Kristen yan percaya kepada Kristus, yang mendiami tanah Papua, agar
sungguh-sungguh berperan aktif mengajar dan mempersiapkan generasi gereja di
masa depan yang beriman dan takut kepada Tuhan.
Bertolak dari khotabah
pendeta yang sehari-harinya sebagai pegawai Kanwil Agama Provinsi Papua, lebih
lanjut, ia mengharapkan kepada semua anggota Jemaat GKI Kanaan Perumnas IV Padang
Bulan agar menjaga kebersamaan di antara perbedaan suku guna membangun GKI Di
Tanah Papua yang lebih maju dan berkembang menjadi jemaat yang misioner berdasarkan
tugas panggilannya, bersekutu, bersaksi dan melayani.
Sejalan dengan itu, Pnt.
Betty Pui/Buinei, Koordinator Pembinaan Jemaat (PJ) Jemaat GKI Kanaan Perumnas IV Padang Bulan, dalam
diskusi terpisa menghimbau agar melalui ibadah kontekstual lintas etnis
Nusantara, senantiasa mengajak setiap orang Kristen yang ada dalam jemaat GKI
Di Tanah Papua, entah dari mana asal sukunya, yang adalah juga warga negara
Indonesia, wajib bertanggung jawab penuh terhadap masyarakat dan bangsanya.
Menurut Penatua yang rutinitasnya sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan
dan Kekerasan Terhadap Anak Kota Madya Jayapura menegaskan pula: “Bahwa menjelang
peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-73 pada 17 Agustus 2019, setiap anggota jemaat
wajib menjaga kebersamaan masyarakat, memeliharan lingkungan hidup sekitarnya,
dan menjaga semangat toleransi beragama di tengah-tengah masyarakat yang
pluralis. Dengan demikian, setiap masyarakat religius kota Jayapura hidup
harus saling berdampingan, menciptakan Jayapura menjadi kota yang damai,
berdasarkan moto Kota Jayapua ”Hen Tecahi Yo Onomi T’Mar Ni Hanased, Dengan Satu
Hati Kita Membangun Kota Jayapura.”
Akhirnya, dengan melalui
ibadah kontekstual lintas etnis Nusantara, Jemaat GKI Kanaan Perumnas IV Padang
Bulan tahun 2019, kita selalu menjaga kebersamaan demi mewujudkan kemuliaan
Kristus Yesus di atas negeri ujung timur Indonesia, tanah Papua.
Adapun jadwal
berlangsungnya ibadah kontekstual lintas etnis Nusantara di sepanjang bulan Agustus
2019 tertera sebagai berikut:
1.
Minggu 4 Agutua 2019 : Suku
Batak dan Maluku
2.
Minggu 11 Agustus 2019 : Suku Toraja, Minahasa dan Sanghie
3.
Minggu 18 Agustus 2019 : Suku Jawa, Bali dan NTT
4.
Minggu 25 Agustus 2019 : Suku Papua
------------------------------000--------------------------------
TATA IBADAH
MINGGU PERTAMA
LINTAS
BUDAYA INDONESIA
(Masyarakat Batak dan Maluku)
JEMAAT GKI
KANAAN PRUMNAS IV PADANG BULAN
Minggu 04
Agustus 2019
PERSIAPAN
v
Doa
Jemaat
v
Doa
Majelis Jemaat
v
Pemasangan
Lilin Ibadah
NYANYIAN PEMBUKA
Pnt : Syalom!
Jemaat
Tuhan! Mengantar pelayan Tuhan dalam memimpin Minggu pagi ini, yakni ibadah
yang dilaksanakan dalam konteks budaya Batak dan Maluku, maka marilah
bersama-sama menyiapkan hati dan pikiran kita dalam memasuki hadirat Tuhan.
Karena itu, mengawali ibadah ini marilah kita memuji Tuhan dengan menyanyi
bersama dalam lagu yang berjudul “Akang Manis Lawang” (dari Maluku).
AKANG MANIS
LAWANG
(Nyanyian
Jemaat GPM No. 1:1-3)
1.
Akang manis lawang, kalo katong samua su bakumpul.
Katong
manyanyi sama-sama puji Tete Manise
Toki tifa
dendang, la rame-rame angka suara
Ref : Katong
barsuka somba Tete Manis.
Katong
barsuka somba Tete Manis
2.
Ayo basudara katong samua baku gandeng tangan.
Katong
badendang muliakan kasih Ama yang kekal.
Toki
toleng-toleng, tiop tahu riang kapujian - Ref
3.
Ayo loko lengso katong manari dengan sukaria.
Katong
sombayang jaga hidop orang basudara e.
Toki totobuang
deng tiop suling angka syukur. - Ref
VOTUM
DAN SALAM
Pel : Ibadah ini ditahbiskan hanya ditahbisakan di dalam nama
ALLAH BAPA dan ANAK dan ROH KUDUS. Amin.
“Kasih karunia dan damai
sejahtera kiranya atas saudara-saudara dari Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus
dan dari Roh Kudus.” Amin.
NYANYIAN JEMAAT (Jemaat
duduk)
Pel : Kita kembali
memuji Tuhan bersama-sama dengan menyanyi Nyanyian yang berjudul “Morolopolop Todingki” (dari Batak Toba) dalam
ragam KJ. 395 “Betapa Indah Harin-Nya”
MOROLOPOLOP
TONDINGKI
(Nyanyia
dalam Buku ENDE No. 294)
1. Morolopolop
tondingki ai naung ditobus Jesus i
Hamu sude
bege ma i, sai las rohangku mandok i
Ref : Sonang ni tingki i, dung jumpang Jesus
Tuhanki
TondiNa
mangajari au, tarbaen marlasniroha au
Sonang ni
tingki i, dung jumpang Jesus Tuhanki
2.
Dihaol holongNa rohangki, tung na so boi be mago i
MataNa do
manatap au, pinggolNa tumangihon au – Ref
3.
Tu Jesus sahat ngolungki saleleng ni lelengna i
Rap dohot au
endehon ma endengku na imbaru da. - Ref
PENGAKUAN
DOSA
Pel : Kita merendahkan diri di hadapan Tuhan Allah kita, dan mengaku segala
dosa kita kepada-Nya. Kita berdoa …
Amin.
Pel : Kita memuji
Tuhan dengan menyanyi Nyanyian yang berjudul
“Ola Kal Lupaken” (KJ. 190 “Mampirlah, Dengar Doaku”).
OLA KAL
LUPAKEN AKU
(Nyanyia
dalam bahasa Batak Karo)
1.
Ola kal lupaken aku, O, Yesus Tuhan
Amin mbu
ekal dosangku, Masap k’rina ban
Ref. Yesus,
Yesus, sampat akulah.
Bas Kam saja aku pulah, Kep-kep akulah
2.
O, Tuhan bere KesahNdu, Ku pusuhku e.
PengapulNdu
e man bangku, Ringan min ije. – (Ref)
BERITA KEAMPUNAN DOSA
Pel : Dengarlah saudara-saudara, sabda Tuhan kepada semua orang yang
sungguh-sungguh mengaku dosanya: “Tuhan adalah penyanyang dan
pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak selalu Ia menuntut,
dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam. Tidak dilakukan-Nya kepada kita
setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan
kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih
setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia.” Amin.
KEKASIH
DJIWA
(Nyanyian
DSL No.4)
1.
Kekasih jiwa dekatlah, Muhalis kami Isa
Yang rasa
b’rat tanggungannya dipanggil oleh Isa
Ref. Baik
Malak menyanyilah, puji Isa Tuhannya,
boleh engkaupun megah: Kekasihku Isa.
2.
Dosamu dihapuskannya, ditanggung oleh Isa;
dan tempat
disediakanlah padamu oleh Isa. - Ref
PETUNJUK HIDUP BARU (Jemaat
berdiri)
Pel : ....................................
PERSEMBAHAN DAN DOA SYUKUR
Pel : Marilah kita membawa seluruh persembahan kepada Tuhan, sebagai
respon syukur dan iman kita kepada-Nya. Dengarlah firman Tuhan: “Tuhan mengasihi orang yang memberi dengan
sukacita.” Kita menyanyi DSL 107:1-5 “Dulu dan Sekarang.”
DULU DAN
SEKARANG
(Nyanyian
DSL. 107:1-5)
1.
Dulu cuma berkat, Sekarang Allah terang;
Dulu cuma rasa Sekarang pun iman
Dulu pemberian, Sekarang Yang memberi;
Dulu kesembuhan Sekarang alKafi.
Koor : Tuhan kuserahkan Hatiku pada-Mu
Lagi, segenap hidup Dalam
tanganmu
2.
Dulu berusaha, Sekarang bersenang,
Dulu berkembara, sekarang iringkan;
Dulu aku pegang, sekarang Tuhanku,
Dulu takut-takut, Sekarang berteguh. – (Koor)
3.
Dulu kubekerja, Sekarang kerjanya.
Dulu kuterikat, Sekarang bebaslah;
Dulu niat sendiri. Sekarang maksudnya
Dulu tak berani, Sekarang luaslah. – (Koor)
4.
Dulu tanya-tanya, Sekarang pujilah
Dulu cari hormat, Sekarang peri rendah;
Dulu aku tolong, Sekarang Ialah;
Dulu turut biasa, Sekarang bebaslah. (Koor)
5.
Dulu kuberharap, Sekarang tentulah;
Dulu ku mengantuk, Sekarang lengkaplah
Dulu suka mati, Sekarang nantilah;
Dulu pengeluhan, Sekarang soraklah (Koor)
DOA SYUKUR DAN
PEMBACAAN ALKITAB (Jemaat duduk)
KHOTBAH
PENGAKUAN IMAN ( Jemaat berdiri )
Pel : Dalam persekutuan bersama semua orang percaya, hendaklah kita
mengikrarkan Pengakuan Iman Rasuli bersama-sama: “Aku percaya ……”
HUPUJI
HOLONG NI ROHAMU
(Nyanyian
Buku ENDE No. 9)
Ragamnya Nyanyian Rohani 147 “Kuasa-Mu ya
Pengasihan”
1.
Hupuji holong ni rohaMu O Tuhan Jesus rajangki
Tu Ho
hulehon ma tondingku Ai i do pinangidoMi
Huhalupaho
ma diringku Mamingkir holong ni rohaMu
2.
Di Ho salelengni lelengna Au on, o Jesus Tuhanki
Ho ma
nampuna sasudena Gogongku ro di artangki
Ai naung
dilehon Ho mudarMu Manggarar utang ni dosangku.
DOA BAPA KAMI
KIDUNG
PENUTUP ( Jemaat
berdiri )
Pel : Mengakhiri ibadah ini, kita memuji Tuhan dalam nyanyian
yang berbahasa Batak Simalungun, “Ningon Jesus Hasomanku” (Kuperlukan
Jurus’lamat, KJ. 402).
NINGON
JESUS HASOMANKU
(Buku
Doding-Nyanyian Haleluya No. 319)
1.
Ningon Jesus hasomanku pitah ahu kahou do
Rapkon
Jesus boi au monang, talu musuh-kin ganup
Reff : Seng mabiar au ijin, Jesus do hasoman-kin
Sai
irikkonnon-ku Jesus, balosan-ku mando in
2.
Pitah Jesus hasoman-ku, bani sitaronon-kin
Sai hu Bani
husuhuthon, haganup na borat in (Ref)
3.
Pitah Jesus hasoman-ku, bani parlajouan in
Tuhan
Jesus do parmonang, sai pamonanggonni au
(Ref)
BERKAT
TUHAN
Pel : Pulanglah dengan sejahtera dan terimalah berkat Tuhan: “Anugerah
Tuhan Yesus Kristus dan Kasih Allah di dalam pertolongan kuasa Roh Kudus, menyertai
saudara-saudari sekalian, kini dan sepanjang masa”. Amin.
P+J : Amin, amin, amin ( dinyanyikan ).
Anggota Jemaat GKI Kanaan asal Maluku |
Anggota Jemaat GKI Kanaan asal Sumatera Utara (Batak Karo, Batak Toba dan Batak Sumalungun |
--Tuhan
Memberkati--
0 komentar:
Posting Komentar